TexasPokerQQ Terdakwa dalam kasus sabu sebanyak 3,4 kg, bernama Syamsul Rijal alias Rijal alias Kijang Bin Hamid, dijatuhkan vonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Kijang dinyatakan tidak bersalah terkait dakwaan yang dituduhkan kepada dirinya, terkait dengan pemilik dari sejumlah sabu itu.
"Menyatakan terdakwa bernama Syamsuk Rijal alias Rijal alias Kijang tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam melakukan tindak pidana sebagaimana yang sebelumnya didakwakan dalam dakwaan pertama, dakwaan kedua dan ketiga," seperti dikutip dari laman keputusan PN Makassar,hari Selasa (12/2).
Selain dinyatakan tidak bersalah, Kijang juga diperintahkan untuk secepatnya dilepaskan dari sel tahanan. Memulihkan hak terdakwa terkait kemampuan, kedudukan dan harkat martabatnya, dan juga membebankan semua biaya perkara kepada negara.
Kijang diamankan kepolisian karena diduga merupakan salah seorang gembong naskoba daerah Pinrang. Bandar sabu ini juga dikenal sangat lihai dan lincah.
Kijang dibekuk oleh anggota Ditesnarkoba Polda Sulawesi Selatan dalam pelariannya di perbatasan Malaysia-Indonesia. Pelaku Kijang ini sebagai buronan sejak bulan April 2016 lalu. Sebelumnya polisi mengamankan 4 orang reken kerja Kijang beserta barang bukti sebanyak 3,4 Kilogram sabu.
"Kami amankan pelaku pada hari kamis 17 Mei lalu di kawasan Nunukan, Kalimantan Utara. Pelaku ini sangat gesit dan lincah, makanya dinamakan si Kijang. Dirinya tidak melakukan perlawanan saat diamankan," ucap Kombes Hermawan, selaku itresnarkoba Polda Sulsel, hari Kamis(24/5/208) kemarin.
"DPO ini ditangkap oleh Subdit I Narkoba yang dipimpin langsung Kasubditnya, AKBP Ucuk Supriyadi," ucap Hermawan.
Sebelum dilakukan penangkapan, bandar narkoba dalam jaringan internasional ini diketahui sedang berusaha melakukan pelarian dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut. Dia disergap saat masuk di daerah Sungai Nyamuk, Nunukan, Kalimantan Utara. Dan langsung dibawa menuju Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar