TexasPokerQQ Seekor harimau Sumatera terperangkap di kawasan hutan Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Satwa langka ini akhirnya berhasil diselamatkan.
"Kami membutuhkan waktu selama 30 jam untuk berhasil mengevakuasi harimau dari lokasi terjerat sampai kita kirim ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHS) di Sumatera Barat," ucap Suharyono, selaku Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa(26/3).
Haryono menambahkan, proses evakuasi sudah dilakukan dini hari tadi dari lokasi terperangkap di Kabupaten Pelalawan menuju ke Kabupaten Dhamasraya, Sumbar. Harimau ini terjerat di bagian kaki depan bagian kiri.
"Diperkirakan harimau ini sudah terjerat 3 hari lamanya sebelum dilakukan evakuasi dini hari tadi. Kakinya mengalami luka yang cukup serius," ucap Haryono.
Haryono mengatakan proses evakuasi dilakukan sejak hari Minggu (24/3). Tim dilokasi menghadapi medan yang cukup berat dengan memakai kapal kecil.
"Awalnya kami mendapatkan laporan dari karyawan perusahaan PT Gemilang Cipta Nusantara. Ketika mereka melakukan patroli di kawasan hutan dan menemukan seekor harimau yang sedang terjerat," jelas Haryono.
Harimau yang terjerat kawat ini berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 90 kg. Setelah tim BBKSDA bersama dengan perusahaan sampai di tempat kejadian, diputuskanlah untuk dilakukan pembiusan terlebih dahulu.
"Setelah terpengaruh oleh obat bius, baru tim bekerja untuk membuka slink(kawat yang menjerat kakinya). Setelah itu harimau dimasukkan kedalam kandang transit lalu dilakukan evakuasi keluar dari kawasan hutan," jelas Haryono.
BBKSDA Riau menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak karyawan perusahaan yang sudah bekerja sama dalam menyelamatkan harimau itu.
"Kami benar-benar megucapkan terima kasih kepada karyawan perusahaan yang sudah patroli dan menemukan harimau yang terjerat itu. Sehingga kita bersama sama berhasil mengevakuasinya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar