TexasPokerQQ Polda Jatim sudah mengambil alih kasus penamparan yang terjadi kepada AR (28) Karyawan La Lisa Hotel Surabaya oleh oknum Pilot Lion Air, AGS (29). Sebelumnya kasus ini dilaporkan di Polrestabes Surabaya pada tanggal 3 Mei 2019.
"Kasus pemukulan sebanyak 4 kali yang dilakukan oleh seorang oknum Pilot Lion Air itu sudah diambil alih oleh Polda Jawa Timur. Kasus ini sebelumnya dilaporkan ke Polrestabes pada tanggal 3 Mei 2019, dan hari ini sudah kami ambil alih di Polda Jawa Timur,"ucap Kombes Frans Barung Mangera, selaku Kabid Humas Polda Jatim, di Mapolda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa(7/5).
Barung mengungkapkan ada sejumlah alasan yang menyebabkan pihaknya mengambil alih terkait kasus ini. Salah satu alasannya agar tidak ada pihak yang melakukan intervensi. Selain itu, Barung menambahkan kasus ini juga mendapatkan banyak sorotan dari publik.
"Alasan kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur dikarenakan kasus ini, yang pertama karena kasus ini sudah menjadi perhatian publik. Alasan yang kedua kita tidak ingin adanya intervensi yang terlalu besar di kesatuan lain, tidak ada intervensi," ucapnya.
Ketika ditanyakan apakah kemungkinan nantinya ada intervensi dari pihak maskapai penerbangan, Barung tidak menjelaskan lebh detail. Yang jelas, dirinya berharap ada peningkatan ataupun titik terang dalam penyelidikan kasus ini.
"Kami mengharapkan setelah kami mengambil alih akan ada peningkatan hal yang diinginkan oleh publik. Ini bukan hanya keinginan masyarakat saja namun memang keinginan hukum selanjutnya adalah ini," ucapnya.
Sebelumnya video viral yang memperlihatkan seorang pilot Lion Air berinisial AGS(29) melakukan penamparan terhadap seorang petugas hotel La Lisa, Surabaya, berinisial AR(29). Setelah kejadian ini, AR mengalami lebam dan sempat trauma. Polrestabes Surabaya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi yang berada di TKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar