TexasPokerQQ Polisi akan mencari pelaku yang melakukan penyebaran hoaks anggota KPPS di Bandung yang meninggal karena diracuni. Polisi saat ini sedang mengumpulkan sejumlah bukti yang ada.
"Tentu, pastinya kami akan mengusut dan cari tahu siapa yang menyebarkan hoaks ini. Kita selidiki," ucap Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kabid Humas Polda Jabar, ketika dimintai keterangan melalui telepon, Sabtu(11/5).
Isu terkait anggota KPPS di Bandung yang meninggal karena diracun berawal dari unggahan seorang pemilik akun Facebook bernama Doddy Fajar dan akun Twitter PEJUANG PADI @5thsekali. Dalam unggahannya, dikatakan seorang anggota KPPS bernama Sita Fitriati meninggkal karena diracun.
Dikolom keterangan, dijelaskan almarhum adalah seorang mahasiswi semester akhir yang berusia 21 tahun, dan didalam tubuhnya ditemukan zat Kimia yang mengandung racun yang sangat berbahaya.
Pihak keluarga sendiri mengatakan bahwa kabar ini hanyalah hoaks. Bahkan pihak keluarga sudah melaporkan kabar hoaks ini kepihak kepolisian.
"Kita tidak akan pernah berhenti dalam menangani setiap adanya laporan hoaks yang cukup meresahkan masyarakat," ungkap Truno.
Disamping itu, pihaknya juga mengajak semua masyarakat untuk tidak mudah mempercayai iinformasi yang beredar. Masyarakat diminta untuk mengecek terlebih dahulu akan kebenarannya.
"Masyarakat lebih bijak menerima informasi yang beredar di media sosial ataupun aplikasi chatting lainnya. Lakukanlah cross check dan tabayun terlebih dahulu," ucap Truno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar