TexasPokerQQ Pihak Polres Malang mengaku sudah berhasil menemukan titik terang terkait kasus guru yang mencabuli siswinya. Penanganan kasus sebelumnya hanyalah sebatas penyelidikan. Sekarang kasusnya sudah naik menjadi penyidikan. IM yang sebelumnya hanya sebagai pelaku akan dijadikan sebagai tersangka.
"Sampai sejauh ini sudah ditemukan titik terang, dalam perkembangannya, kasus ini sudah kita tingkatkan menjadi penyidikan," ucap AKP Komang Yogi Arya Wiguna, selaku Kasatreskrim Polres Malang Kota, kepada wartawan di Mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (26/2).
Ditanya mengenai apakah status pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka? Kasat menegaskan bahwa pihaknya butuh melanjutkan proses penyidikan dengan kembali melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk juga pelaku.
"Masih akan dilakukan pemeriksaan lagi, untuk melengkapi berkas perkara yang dimana sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, kasat menambahkan, pihaknya sudah mengantongi hasil visum dua korban yang melaporkan peristiwa ini. Hasilnya, indikasi adanya perbuatan asusila menguat dan menimpa kedua korban.
"Hasil visum sudah ada, dan memang ditemukan adanya tindakan asusila yang dialami oleh korban. Untuk detailnya, belum dapat kami jelaskan, karena berhubungan dengan kode etik," ucap Komang.
Selama proses penyidikan terungkap, bahwa pelaku ini melakukan pencabulan ketika di jam pelajaran olahraga. Pelaku ini adalah seorang guru olahraga, dia meraba dan meremas bagian vital dari si korban.
Untuk pelaku IM sendiri sudah memenuhi panggilan dari polisi. Dalam keterangannya, dirinya mengaku sudah melakukan pencabulan terhadap si korban. "Pelaku dalam proses pemeriksaan mengakui apa yang diperbuatnya," ucap Komang.
Dugaan dilakukannya pencabulan oleh oknum guru SD Negeri di Kota Malang, terbongkar dari laporan orang tua murid. Setelah kasus ini dilaporkan ke Polres Malang Kota, perkara ini juga menarik perhatian dari pihak Komnas Perlindungan Anak untuk melakukan penyelidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar