Selasa, 26 Maret 2019

TexasPokerQQ : Tukang Bakso Culik dan Cabuli ABG, Lalu Minta Tebusan Belasan Juta Kepada Orangtuanya



TexasPokerQQ Seorang tukang bakso bernama Priyono alias Anto (59), melakukan pencabulan terhadap seorang ABG. Tidak hanya melakukan pencabulan, ABG berumur 14 tahun ini juga disekapnya selama 3 hari dan meminta kepada pelaku uang sebesar Rp 15 Juta kepada si orang tua korban sebagai uang tebusan. 

"Pelaku dilaporkan oleh Ibu Korban dengan tuduhan telah melakukan persetubuhan terhadap anaknya yang masih di bawah umur yang dimana awalnya mereka bertemu di wsekitar pasar Lakessi, Kota Parepare. Korban ini lalu diajak secara paksa oleh pelaku menuju ke rumah kos miliknya. Dirumah kos inilah korban disuruh untuk bermalam 3 hari lalu disetubuhi oleh sipelaku sebanyak 4kali," jelas AKBP Pria Budi, selaku Kapolres Parepare, Selasa(26/3). 

Tidak hanya melakukan kekerasan pencabulan, pelaku ini juga sempat menelepon pihak keluarga korban untuk meminta uang tebusan sebesar Rp 15 juta. Namun aksi sang tukang bakso ini tidak berjalan dengan lancar karena sang anak berhasil melarikan diri. 

Anak yang sempat disekap selama 3 hari ini lalu mengatakan semuanya kepada orang tua untuk dilaporkan ke polisi. 

"Karena korban ini menghilang selama 3 hari, pelaku lalu  meminta uang tebusan kepada orang tua korban dan mengaku-gaku bahwa dia adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta mengaku juga adalah anggota Polri, untuk menakut-nakuti orang tua dari korban," jelasnya. 

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh pihak Penyidik PPA Satreskrim Polres Parepare. Penjual bakso keliling ini dikenakan pasal UU Perlindungan Anak dengan ancaman penjara diatas 5 tahun penjara. 

"Keterangan yang diberikan pelaku selalu berbelit-belit namun dirinya sudah mengakui perbuatannya," ucapnya. 

Senin, 25 Maret 2019

TexasPokerQQ : Seekor Harimau Sumatera Terjerat, Penyelamatan Dilakukan Selama 30 Jam



TexasPokerQQ Seekor harimau Sumatera terperangkap di kawasan hutan Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Satwa langka ini akhirnya berhasil diselamatkan. 

"Kami membutuhkan waktu selama 30 jam untuk berhasil mengevakuasi harimau dari lokasi terjerat sampai kita kirim ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHS) di Sumatera Barat," ucap Suharyono, selaku Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa(26/3). 

Haryono menambahkan, proses evakuasi sudah dilakukan dini hari tadi dari lokasi terperangkap di Kabupaten Pelalawan menuju ke Kabupaten Dhamasraya, Sumbar. Harimau ini terjerat di bagian kaki depan bagian kiri. 

"Diperkirakan harimau ini sudah terjerat 3 hari lamanya sebelum dilakukan evakuasi dini hari tadi. Kakinya mengalami luka yang cukup serius," ucap Haryono. 

Haryono mengatakan proses evakuasi dilakukan sejak hari Minggu (24/3). Tim dilokasi menghadapi medan yang cukup berat dengan memakai kapal kecil. 

"Awalnya kami mendapatkan laporan dari karyawan perusahaan PT Gemilang Cipta Nusantara. Ketika mereka melakukan patroli di kawasan hutan dan menemukan seekor harimau yang sedang terjerat," jelas Haryono. 

Harimau yang terjerat kawat ini berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 90 kg. Setelah tim BBKSDA bersama dengan perusahaan sampai di tempat kejadian, diputuskanlah untuk dilakukan pembiusan terlebih dahulu. 

"Setelah terpengaruh oleh obat bius, baru tim bekerja untuk membuka slink(kawat yang menjerat kakinya). Setelah itu harimau dimasukkan kedalam kandang transit lalu dilakukan evakuasi keluar dari kawasan hutan," jelas Haryono. 

BBKSDA Riau menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak karyawan perusahaan yang sudah bekerja sama dalam menyelamatkan harimau itu. 

"Kami benar-benar megucapkan terima kasih kepada karyawan perusahaan yang sudah patroli dan menemukan harimau yang terjerat itu. Sehingga kita bersama sama berhasil mengevakuasinya," ucapnya. 

Senin, 04 Maret 2019

TexasPokerQQ : Mengaku Kepepet, Supir Taksi Online Merampas Uang Dengan Modus Yang Unik



TexasPokerQQ Seorang supir taksi online di Brebes, Jawa Tengah diamankan polisi. Pelaku diamankan karena melakukan perampasan terhadap dua orang perempuan. Sejumlah uang tunai dan perhiasan berhassil dirampas pelaku. 

Supir taksi online ini bernama Ari Prabowo (32), warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Dirinya diamankan setelah merampas dua orang teman wanita yang dikenalnya dari aplikasi chatting Tantan. 

Kedua korban bernama Nur Fauzah, Warga Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, dan Eka Purnamasari, warga Kedunguter, Kecamatan Brebes. Dari kedua korban ini, Ari berhasil merampas uang sebanyak Rp 20 juta, handphone dan sejumlah perhiasan emas dengan harga mencapai 9 Jt. 

"Pelaku ini adalah seorang supir taksi online. Kami mendapatkan laporan, anggota lalu melakukan penyelidikan. Pelaku kami temukan dan ditangkap di depan pusat perbelanjaan di Kota Tegal," ucap Arwansah, selaku Kasatreskrim Polres Brebes, Selasa (5/3). 

Modus yang dilakukan oleh pelaku yaitu mencari korban dari aplikasi chatting Tantan. Setelah berkenalan, korban lalu diajak jalan-jalan dengan mengendarai mobil pelaku yang biasa digunakan sebagai taksi online. Namun ditengah perjalanan, pelaku menghentikan mobil dengan beralasan ada masalah dengan ban mobil. 

Pelaku lalu meminta ke korban untuk turun terlebih dahulu dari mobilnya. Setelah korban turun, pelaku ini langsung kabur begitu saja meninggalkan korban dan membawa tas korban yang berisi uang dan sejumlah barang berharga. 

"Korban Nur Fauzah, diturunkan di pinggir jalan rol Brebes Barat. Sedangkan korban Eka Purnamasari diturunkan di SPBU di Jalan Pantura Bulakamba," ucap Kasat Reskrim. 

Ari mengaku dari tangan Eka berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 15 Juta dan sebuah handphone. Sedangkan dari tangan Nur Faizah, Ari berhasil menggondol tas yang berisi uang 5 Juta, Handphone dan sejumlah perhiasan emas dengan total Rp 9 Juta. 

Ketika petugas meminta keterangan, Ari Prabowo mengaku dirinya terpaksa melakukan perbuatan ini karena terbelit hutang dan angsuran mobil yang harus dibayarnya setiap bulan. Penghasilannya dari supir taksi online, menurutnya tidak mengcukupi untuk membayar cicilan mobil. 

"Terpaksa melakukan hal ini. Karena penghasilan dari taksi online tidak cukup untuk membayar hutang dan cicilan mobil," ucap Ari. 

TexasPokerQQ : Panen Dini Pohon Sengon, Akibat Serangan Hama Ulat Ice Cream



TexasPokerQQ Selama beberapa bulan terakhir, petani Sengon di Kabupaten Probolinggo diganggu oleh serangan hama 'ulat ice cream'. Hama ini menyebabkan sejumlah petani di Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, memilih untuk panen lebih awal. 

"Saya panen lebih awal saja, jika harus menunggu sampai pas umurnya, maka bisa rusak duluan dikarenakan dimakan ulat ice cream. Tidak masalah lah, walaupun berimbas diharganya menjadi lebih murah," ucap salah seorang petani bernama Samsul, Senin (4/3). 

Kebanyakkan petani memilih untuk panen lebih awal yang bertujuan menghindari kerusakan yang semakin parah di perkebunan sengon milik mereka. Para petani menambahkan, pohon sengon yang sudah diserang oleh hama ulat ice cream harganya akan menjadi murah di pasaran. 

Biasanya, pohon sengon yang berukuran diameter 1 meter laku terjual dengan harga berkisar 700-1juta rupiah per pohonnya. Namun dikarenakan kondisi yang rusak akibat dimakan oleh ulat, pada akhirnya hanya laku terjual dengan separuh harga. Seperti yang disampaikan oleh seorang petani lainnya juga, Mutiman. 

"Gara-gara pohonnya rusak akibat dimakan ulat, harganya menjadi anjlok.  Saya ingin sekali membasmi ulat-ulat ini, namun susah. Dibasmi malah semakin banyak jadinya," jelas Mutiman. 

Walau ukuran ulatnya tidak lebih besar dari ukuran kelingking orang dewasa, hama ulat ice cream ini dapat mematikan pohon sengon dengan waktu yang sangat singkat. Pohon akan meranggas, kering lalu pada akhirnya akan mati. Dalam waktu seminggu saja, setengah hektar perkebunan sengon dapat gundul tanpa sisa daun. 

"Jika pohon sengon sudah terserang oleh hama ulat antong, maka sudah sulit untuk diatasi. Karena dampaknya kayunya akan langsung kering pada bagian dalam," ucap H Abdul Manap, selaku Ketua Paguyuban Kayu Sengon Kabupaten Probolinggo. 

Menurut salah satu petani lain, Suparlan, ulat antong ini sering dinamakan ulat ice cream sejak 4 bulan belakangan. Pemanggilan 'ice cream' dalam nama ulat ini diberikan bukan tanpa ada alasan. Penamaan diberikan karena rumah atau cangkang ulat ini berbentuk kerucut dan mengingatkan warga dengan salah satu bentuk ice cream. 

"Diawali dari warga di Desa Liprak Kidul yang menamakannya ulat ice cream. Dikarenakan bentuknya piramid yang mirip dengan salah satu jenis ice cream. Jadi warga terbiasa memanggil hama ini dengan nama ulat ice cream," ucap Suparlan.

Bukti Kemenangan Ibu AHMAD FAUZI Sebesar Rp22.620.000 Juta

Selamat Kepada Saudari AHMAD FAUZI yang sudah melakukan Withdraw di Website TexasPokerQQ.