
TexasPokerQQ Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengatakan dirinya akan meminta kepada kepolisian untuk menertibkan geng motor yang membuat resah dibulan ramadhan. Tindakan Anies ini sebagai respons dari viralnya video geng motor yang melintas di Dukuh Atas dan sambil membawa sejumlah senjata tajam.
"Kita akan melakukan kerjasama dengan aparat kepolisian, nanti akan dilakukan penindakan jika sudah berhubungan dengan pelanggaran tindak pidana," ucap Anie di Gedung PKK Melati Jaya, di Jalan Kebagusan Raya Nomor 42, Jakarta Selatan, Jum'at(10/5).
Selain itu, Anies juga berharap tokoh masyarakat mengajak semua warga setempat untuk benar-benar menjaga perilaku dari anak-anaknya. Peristiwa seperti balap liar sampai tawuran ini dikatakan oleh Anies benar-benar harus dihindari.
"Saya berharap kepada semua masyarakat mulai dari RT/RW serta tokoh-tokoh masyarakat untuk mengajak lingkungannya dalam menjauhi praktik-praktik, kebut-kebutan, menjelang sahur, jadi ini yang perlu dijaga dan orang tua juga harus mengawasi keberadaan anak-anaknya, pastikan anaknya tidak termasuk dalam keikutsertaan dalam kegiatan ini," ucap Anies.
Langkah ini dikatakan Anies adalah upaya untuk menghilangkan kegiatan ini. Sebab menurutnya apabila hanya diproses dengan penegakan hukum maka kejadian yang sama akan terulang kembali.
"Jika hanya penegakan aturan saja, jadinya seperti main kucing-kucingan terus, jika tidak ada usaha untuk menghentikannya. Jadi untuk semua orangtua pastikan anaknya ketika sahur dirumah ataupun dilingkungan jangan malah dimassa seperti itu," ucapnya.
Sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan segerombolan anak muda yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Mereka terlihat melintas di kolong jembatan yang dikatakan dari arah Dukuh Atas menuju Manggarai. Dari video ini tampak seorang pemuda yang membonceng membawa senjata tajam seperti pedang atau celurit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar